BAB II
PEMBAHASAN MATERI
A. Pengertian Pendidikan Islam
Pendidikan
adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar atau disengaja guna untuk
menambah pengetahuan, wawasan serta pengalaman untuk menentukan tujuan hidup
sehingga bisa memiliki pandangan yang luas untuk ke arah masa depan lebih baik
dan dengan pendidikan itu sendiri dapat menciptakan orang-orang berkualitas.
Pendidikan
Islam berarti sistem pendidikan yang memberikan kemampuan sseseorang untuk
memimpin kehidupannya sesuai dengan cita-cita dan nilai-nilai Islam yang telah
menjiwai dan mewarnai corak kepribadiannya, dengan kata lain pendidikan Islam
adalah suatu sistem kependidikannya yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang
dibutuhkan oleh hamba Allah sebagaimana Islam telah menjadi pedoman bagi
seluruh aspek kehidupan manusia baik duniawi maupun ukhrawi.
B.
Tujuan Pendidikan
Islam
Tujuan
pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehingga
memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita- cita yang di
harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai
lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik
dalam segala aspek kehidupan. Karena tanpa pendidikan itu sendiri kita akan
terjajah oleh adanya kemajuan saat ini, karena semakin lama semakin ketat pula
persaingan dan semakin lama juga mutu pendidikan akan semakin maju.
Apa tujuan
pendidikan Islam itu? Menurut H.M.Arifin tujuan pendidikan
islam adalah idealitas (cita-cita) yang mengandung nilai-nilai islam yang
hendak dicapai dalam proses kependidikan yang berdasarkanajaran Islam secara
bertahap.
Prof. H. M. Arifin, M. Ed
menjabarkan tujuan pendidikan yang bersasaran pada tiga dimensi hubungan
manusia selaku “Khalifah” dimuka bumi yaitu sebagai berikut:
1. Menanamkan
sikap hubungan yang harmonis, selaras, dan seimbang dengan Tuhannya.
2. Membentuk
sikap hubungan yang harmonis, selaras, dan seimbang dengan masyarakatnya.
3. Mengembangkan
kemampuannya untuk menggali, mengelola dan memanfaatkan kekayaan alam ciptaan
Allah bagi kepentingan kesejahteraan hidupnya, dan hidup sesamanya serta bagi
kepentingan ubudiahnya kepadanya, dengan dilandasi sikap hubungan yang
harmonis.
Tujuan pendidikan
menurut Dra. Hj. Nur Uhbiyati dan Dr. Zakiyah Daradjat ada empat macam, yaitu:
1.
Tujuan Umum
Tujuan umum
ialah tujuan yang akan dicapai dengan semua kegiatan pendidikan, baik dengan
pengajaran atau dengan cara yang lainnya. Tujuan ini meliputi seluruh aspek
kemanusiaan, seperti: sikap, tingkah laku, penampilan, kebiasaan dan pandangan.
Tujuan umum ini berbeda pada tingkat umur, kecerdasan, situasi dan kondisi,
dengan kerangka yang sama. Bentuk Insan Kamil dengan polatakwa kepada Allah swt
harus dapat tergambar dalam pribadi seseorang yang sudah terdidik, walaupun
dalam ukuran kecil dan mutu yang rendah.
2.
Tujuan Akhir
Pendidikan
Islam ini berlangsung selama hidup, maka tujuan akhirnya terdapat pada waktu
hidup di dunia ini telah berakhir. Tujuan umum yang berbentuk Insan Kamil
dengan pola takwa dapat mengalami perubahan naik turun, bertambah dan berkurang
dalam perjalanan hidup seseorang. Perasaan, lingkungan, dan pengalaman dapat
mempengaruhinya. Karena itulah pendidikan Islam itu berlaku selama hidup untuk
menumbuhkan, memupuk, mengembangkan, memelihara dan mempertahankan tujuan
pendidikan yang telah dicapai.
3.
Tujuan
Sementara
Tujuan
sementara ialah tujuan yang akan dicapai setelah anak didik diberi sejumlah
pengalaman tertentu yang direncanakan dalam suatu kurikulum pendidikan formal.
Pada tujuan sementara bentuk Insan Kamil dengan pola takwa sudah kelihatan
meskipun dalam ukuran sederhana, sekurang-kurangnya beberapa ciri pokok sudah
kelihatan pada pribadi anak didik.
4.
Tujuan
Operasional
Tujuan operasional
ialah tujuan praktis yang akan dicapai dengan sejumlah kegiatan pendidikan
tertentu. Satu unit kegiatan pendidikan dengan bahan-bahan yang sudah
dipersiapkan dan diperkirakan akan mencapai tujuan tertentu. Dalam tujuan
operasional ini lebih banyak dituntut dari anak didik suatu kemampuan dan
keterampilan tertentu. Sifat operasionalnya lebih ditonjolkan dari sifat
penghayatan dan kepribadian.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Pendidikan Islam berarti sistem pendidikan yang
memberikan kemampuan sseseorang untuk memimpin kehidupannya sesuai dengan
cita-cita dan nilai-nilai Islam yang telah menjiwai dan
mewarnai corak kepribadiannya, dengan kata lain pendidikan Islam adalah suatu
sistem kependidikannya yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan
oleh hamba Allah sebagaimana Islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek
kehidupan manusia baik duniawi maupun ukhrawi.
Menurut H.M.Arifin tujuan pendidikan islam adalah idealitas (cita-cita) yang
mengandung nilai-nilai islam yang hendak dicapai dalam proses kependidikan yang
berdasarkanajaran Islam secara bertahap.
Prof. H. M. Arifin, M. Ed
menjabarkan tujuan pendidikan yang bersasaran pada tiga dimensi hubungan
manusia selaku “Khalifah” dimuka bumi yaitu sebagai berikut:
1. Menanamkan
sikap hubungan yang harmonis, selaras, dan seimbang dengan Tuhannya.
2. Membentuk
sikap hubungan yang harmonis, selaras, dan seimbang dengan masyarakatnya.
3. Mengembangkan
kemampuannya untuk menggali, mengelola dan memanfaatkan kekayaan alam ciptaan
Allah bagi kepentingan kesejahteraan hidupnya, dan hidup sesamanya serta bagi
kepentingan ubudiahnya kepadanya, dengan dilandasi sikap hubungan yang
harmonis.
Tujuan pendidikan
menurut Dra. Hj. Nur Uhbiyati dan Dr. Zakiyah Daradjat ada empat macam, yaitu:
1.
Tujuan Umum
2.
Tujuan Akhir
3.
Tujuan
Sementara
4.
Tujuan
Operasional
DAFTAR PUSTAKA
Mujib, Abdul, dkk., Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kharisma
Putra Utama. 2010.
Daradjat, Zakiyah, dkk., Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi
Aksara. 2009.
Arifin. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Sinar Garfika Offset. 2003.
Nizar, Syamsul, dkk.,Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta:
Ciputat Press.2002
No comments :
Post a Comment