Friday 29 April 2016

Membuat Souvenir Asbak

Persiapan Tanah Liat
Tanah liat yangs udah diambil kemudian diolah agar memudahkan untuk  proses selanjutnya. Pertama tanah liat disiram dengan air hingga basah merata kemudian didiamkan selama satu atau dua hari. Setelah itu, tanah liat digiling, tujuannya adalah ahar lebih rekat dan liat. Untuk proses penggilingannya pun ada dua cara, yaitu secara manual dan mekanis. Namun hasil yang bagus biasanya dengan menggunakan proses penggilingan yang manual.
Proses Pembentukan
Tanah liat yang sudah melewati proses penggililingan, maka tanah itu sudah siap untuk proses selanjutnya yaitu pembentukan sesuai keinginan. Untuk membentuk tanah liat itu menjadi bentuk yang diiginkan biasanya pengrajin menggunakan dua cara yaitu secara menggunakan cetakan dan menggunakan alat pemutar. Dalam pembuatan souvenir keramik biasanya menggunakan cetakan.
Penjemuran
Setelah tanah terbentuk seperti keinginan, selanjutnya adalah proses penjemuran di bawah terik matahari. Lamanya waktu penjemuran disesuaikan dengan cuaca dan panas matahari.
Pembakaran
Setelah gerabah menjadi keras dan benar-benar kering, selanjutnya adalah proses pembakaran. Gerabah-gerabah/ souvenir dari tanah liat itu dikumpulkan dalam suatu tempat atau tungku pembakaran. Gerabah-gerabah tersebut kemudian dibakar selama beberapa jam hingga benar-benar mengeras. Proses ini tujuannya adalah agar gerabah menjadi benar-benar keras dan tidak mudah pecah. Bahan bakar yang digunakan untuk proses pembakaran adalah jerami kering, daun kelapa kering atau bisa juga kayu bakar.
Penyempurnaan
Ini adalah proses terakhir dalam pembuatan souvenir gerabah. Gerabah yang sudah dibakar kemudian dicat dan didiamkan hingga cat kering.

No comments :

Post a Comment